Cicilan Lunas BPKB Tak Kunjung Keluar, Anggota TNI Ngamuk Tendang Motor Dan Rusak Komputer Di Dealer

5

image

BMSPEED7.COM – anggota TNI mengamuk di diler lantaran cicilan motor lunas namun BPKB belum diserahkan,parktis motor pajangan menjadi pelampiasan emosi sesaat,sobat bisa lihat gambar terlampir Honda New CB150R dan Honda New Sonic 150R berjatuhan… Kalo sudah begini bagaimana kelajutanya….


Mengutip dari blog mbah Bons yang bersumber dari Okezone,bahwsanya memang benar adanya ada Anggota TNI marah marah ngamuk didealer karena cicilan lunas namun BPKB tak juga diserahkan….

Ia adalah Abdul Djabar Ollon, anggota TNI-AD, sorang Provost di Korem 152 Babullah Ternate, yang marah dan mengamuk serta merusakan sejumlah komputer dan kendaraan roda dua milik diler PT Nusantara Sakti Ternate, Maluku Utara. Kejadian sekitar pukul 10.30 WIT Selasa kemarin, 04-10-2016.

Jadi Kronologinya begini sob,TNI bernama Abdul Djabar Ollon itu berseragam lengkap datang kedealer terkait guna menemui dua karyawan untuk membicarakan terkait kredit pinjamannya. Lantas anggota TNI ini menemui Heru di bagian pengurusan BPKB dan STNK. Setelahnya anggota TNI Lalu ke bagian marketing bernama Anti.

Mak jeder, setelah menemui bagian marketig TNI tersebut sontak mengamuk dengan mengobrak ngabrik isi ruangan. Menurut Abi salah satu Karyawan PT Nusantara Surya Sakti Ternate, TNI itu merusaki komputer dan sejumlah sepeda motor.

Diantaranya ialah merusak enam unit monitor komputer dan satu printer yang ada di dekatnya, tak cukup,monitor itu diangkat lantas dibanting ke lantai sehingga rusak serta berantakan.

Lalu seperti yang saya katakan tadi, TNI merusak motor yang dipajang di showroom, hingga roboh kelantai kemudian pelaku juga menginjak-injak bodi sepeda motor yang sudah roboh tersebut.

Lantas Bagaimana tanggapan perusahaan terkait kasus ini. Nih dia sob.

Sertu Abdul Djabar Ollon mengamuk duga kesal karena BPKB sepeda motornya masih ditahan pihak perusahan. Padahal dirinya sudah melunasi penjaman milik istrinya. Ya, Istri Abdul, Jakia Bose dikabarkan menggadaikan BPKB motornya dengan nominal Rp6 juta dengan jangka waktu enam bulan. Lah udah lunas tapi pihak perusahan belum juga mengembalikan BPKB karena salah memposting jangka waktu pinjaman.

Ini statmen Heru, salah satu staf perusahaan, di Ternate, Selasa (4/10/2016) terkait Anggota TNI Acak-
acak Diler :
“… benar Bapak ini menggadaikan BPKB selama ena…m bulan, tapi admin kami salah mem-posting jangka waktunya menjadi sebelas bulan. Jadi kami masih memperbaiki posting ini agar mempercepat pengembalian
BPKB,”

“Telah 5 bulan (dilunasi) namun saya baru tugas jadi belum tahu ada keterlambatan ini. Tapi saya sudah laporkan ke kantor pusat dan dalam waktu satu minggu kita sudah bisa kembalikan BPKB-nya,”

Bagamana tanggapan TNI atas kasus ini? Nih dia tanggapan Danpom TNI-AD Pattimira XVI/I Ternate, Letkol Cpm Yulius Amra, atas  anggota TNI merusak dealer :

“Kita sudah terima laporannya, sekarang masih diselidiki.”

Lanjut menurut Kapenrem 152 Babullah Ternate, Mayor Anang Setyoadi terkait anggotanya mengamuk didealer :

“Dia sudah melunasi pembayaran tapi dari.pihak perusahan belum terhapus dan BPKP masih ditahan. Ia benar-benar sudah menyelesaikan masalah tersebut (pinjaman) bayar lunas tapi dinyatakan oleh perusahan BPKP belum dikasihkan padahal sudah beberapa kali didatangi, akhirnya mungkin emosi sebagai manusia biasa.”

Last,atas kasus ini pak tentara akan diperiksa sesuai hukum yang berlaku mengingat telah merusak motor dan sejumplah perangkat komputer,namun dilain sisi seharusnya dealer harus diperiksa juga karena telah membuat pelanggan kecewa,janji 6 bulan eh dimasukan 11 bulan…pantes TNI meradang….

Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran bagi dealer supaya kerja yang bener jangan teledor lagi….

5 COMMENTS

  1. udah berkali2 datang digituin mulu sama dealer nya mungkin. ane juga pernah udah lunas kredit Honda 2 thn, pas mau ngambil bpkb disuruh datang lagi 2 minggu, dan begitu terus sampe 6 bln, alasannya dibawa sales lah, keselip lah, ngga jelas. kesel lah digituin terus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here