bmspeed7.com – Moda transportasi darat hingga saat ini masih menempati posisi teratas penyumbang kecelakaan lalu lintas. Misalnya di Jawa Tengah nih, menurut data yang dihimpun Ditlantas Polda Jateng telah terjadi 9.423 kasus lakalantas dari periode Juli-Desember 2020 lalu.
Dari data tersebut diketahui rata-rata setiap harinya terjadi 52 kasus lakalantas di wilayah Jawa Tengah. Berangkat dari kasus tersebut, Yamaha Riding Academy (YRA) Jateng mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara lewat aktivitas podcast.
Erwin Sinaga, instruktur YRA Semarang mengungkapkan perlunya memastikan kondisi motor yang dikendarai. Sebelum berkendara motor harus dalam kondisi baik dan jangan asal mengganti spare part bawaan dari pabrik.
”Apabila kita asal mengganti spare part, maka akan membahayakan bagi pengendara,” tandasnya.
Erwin menyoroti kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara, yaitu mengganti spion. Padahal seperti yang kita tahu, spion punya peranan yang penting dalam melihat kondisi di sekitar sewatku berkendara, entah melihat ke belakang maupun di samping kita. Sehingga memudahkan sewaktu mau belok maupun menyalip.
Yang terjadi saat ini banyak pengendara yang mengganti spion dengan ukuran yang kecil dan bahkan yang lebih memprihatinkan adalah dengan melepas spion.
Senanda dengan Erwin, Kevin Mahardika dari klub Yamaha WR 155 Semarang menambahkan perlunya mengubah mindset naik motor race menjadi safety riding di jalan. Menurutnya fokus dan konsentrasi sangat diperlukan dan menjadi pokok utama dalam berkendara.
”Berkendara dengan aman di jalan lebih penting dari sekedar kebut-kebutan karena di jalan raya bukan ajang balapan,” pungkasnya. | Mas Muslim