bmspeed7.com – Apakah helm Arai SNI tandanya dibuat di Indonesia dan jikalau non SNI maka made in Jepang? pertanyaan tersebut kerap kali saya jumpai di grup helmet lovers,ya wajar mereka bertanya seperti itu, mengingat yang mengeluarkan sertifikat SNI adalah pemerintah Indonesia lewat Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Jadi yang benar adalah, semua helm Arai diproduksi di Jepang entah itu Japan Domestic Market (JDM), Eropa, Amerika, UK dan bahkan Indonesia. Jadi meskipun ada embos SNI,tetap saja dibuat di negara asalnya,Jepang. Hal ini untuk menjaga kualitas produk Arai.
Hadirnya logo SNI pada helm Arai menandakan pesanan khusus dari Cargloss Group selaku distributor resmi di Indonesia.
Baca : Cargloss Pasarkan Arai RX7X IOM TT 2020, Pastinya SNI !
Seperti yang saya katakan di awal,hal ini dikarenakan regulasi dari pemerintah kita,dimana jika ingin memasarkan produk di Indonesia,maka harus disertifikasi. Oleh karenanya SNI hadir melengkapi standar Arai lainnya yaitu DOT, ECE dan Snell.
Karena SNI, harga helm Arai resmi dari Cargloss lebih mahal dibanding Arai Non SNI,teman-teman bisa cek sendiri di marketplace deh.
Baca : Arai RX7V HRC Honda CBR 2020, Tersedia 3 Pilihan Warna !
Kenapa mahal? karena pihak Arai Indonesia memberikan keuntungan ke konsumennya, yaitu :
- Garansi shell selama 5 tahun,Arai non SNI juga dapet sih cuma bedanya jika terjadi permasalahan misalnya shell retak, maka bisa langsung claim ke toko resmi helm Arai,misalnya di Prime Gears. Jadi tidak perlu ke Jepang hehe.
- Gratis perawatan helm seumur hidup
- Diskon pembelian spare part
Jadi pilih helm Arai SNI atau Non SNI nih?. Kembali ke kalian masing-masing, toh pada dasarnya sama aja. Perbedaan hanya pada embos SNI saja, selebihnya sama kok. Di mata Arai,semua kepala manusia itu sama. Sesuai sama filosofinya, Safety & Respect. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :