Kurang Laku, AHM Stop Produksi Honda Vario 110, Spare Part Aman!

3
AHM Stop Produksi Honda Vario 110
Honda Vario 110 eSP

BMSPEED7.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya stop produksi Honda Vario 110. Ya, motor matic yang disebut juga sebagai Vario eSP dan FI ini tidak lagi dipasarkan di Indonesia.

Tanda Honda Vario 110 discontinue bisa kita lihat pada website astra-honda.com (15/1/2020), dimana pada menu daftar produk tidak lagi ada Vario 110 eSP. Padahal terakhir saya lihat pada 12 Januari 2020 masih tersedia.

Namun gosip AHM stop produksi Honda Vario 110 sebenarnya sudah dari tahun lalu teman teman. Dan di awal 2020 motor matic dengan basis mesin Honda BeAT tersebut resmi suntik mati alias tidak diproduksi lagi.

“Iya, stop produksi per Januari 2020, tapi part-nya kami tetap produksi untuk backup aftersales-nya,” ujar David Budiono selaku Production, Engineering, and Procurement Director PT AHM, David Budiono via Kumparan.com, Selasa (14/1).

Ya, buat teman-teman yang di rumah mempunyai Honda Vario 110 jangan khawatir soal ketersediaan spare partnya ya. Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya via Kumparan.com mengatakan bahwa spare part Honda Vario 110 masih tersedia sampai 7 tahun ke depan.

Oia, karena Honda Vario 110 dan BeAT series memiliki banyak kesamaan soal spesifikasi, jadi teman-teman bisa melakukan subtitusi part. Di pasaran buanyak!

Alasan AHM Stop Produksi Honda Vario 110

“Kami ke depan memang akan fokus pada pemasaran vario 125 dan 150. Saat ini masih ada beberapa stok unit tapi tidak banyak di jaringan kami,” tambahnya.

Jadi gini, Honda Vario eSP yang dirilis pada tahun 2015 tersebut merupakan penerus Honda Vario karburator. Makanya kalau teman-teman lihat bahasa desainnya tidak jauh berbeda, hanya saja Vario eSP tampil lebih compact dan fitur-fiturnya sudah modern.

Namun diperjalanannya Honda Vario Techno (saat ini bernama Vario 125 dan 150) lebih diminati konsumen. Dua alasannya ialah kapasitas mesin lebih besar dan tampilan lebih sporty.

Hingga sampai saat ini memang Honda Vario 125 dan 150 lebih mudah dijumpai di jalan dibanding Honda Vario 110 eSP.

Menurut saya, alasan kenapa Vario 110 kurang diminati ialah karena desainnya sudah terlalu membosankan. Selain itu harganya sudah termasuk tinggi untuk motor pemula yakni Rp. 17,819,000Rp. 18,681,000 juta OTR Jakarta. Harga Rp 16- 17 jutaan konsumen ada pilihan Honda BeAT atau Honda Genio yang lebih fresh.

Selain itu, menurut saya nama Vario memang cocoknya bermain dikelas entry level 125 dan 150cc. Karena kalau matic low end atau kelas pemula sudah dikuasai BeAT series.

Gimana nih tanggapan teman-teman atas AHM yang menghentikan produksi Honda Vario 110? | Bukhori

(Baca Juga : AHM Dikabarkan Akan Merilis New Honda BeAT Bulan Ini)

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here