BeritaMotor.Net – Abaikan soalan mengenai gimmick ”TURBO”, sejatinya ini memang cerdasnya tim kreatif Yamaha dalam menarik atensi pecinta otomotif pada produk barunya. Oke, mari kita belajar soalan teknis pada NMAX ”TURBO” yang membuat mesinnya lebih ngacir dibanding versi standar.
Baca Juga : Ada 5 Tipe Yamaha NMax 2024, Ini Daftar Harganya
Jadi kemarin itu, Jum’at 21 Juni 2024 Yamaha Indonesia meggelar media workshop membedah teknologi canggih pada mesin NMAX ”TURBO” di Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Sebabnya adalah masih banyak pecinta otomotif yang belum paham mengenai hal baru pada NMAX TURBO, sehingga adanya media dapat menjadi jembatan menyalurkan informasi ke masyarakat secara luas.
“Sejak diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat, NMAX “TURBO” sukses menarik perhatian para pecinta skutik premium di tanah air. Tidak hanya viral di media sosial, berbagai pembaruan pada motor khususnya penggunaan teknologi YECVT di bagian mesin, telah menjadi perbincangan yang menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen. Untuk menjawab hal itu dan sebagai bentuk edukasi Yamaha terhadap kehadiran teknologi canggih yang baru pertama kali hadir di segmen skutik premium tanah air, kami pun membuat kegiatan workshop bagi media yang membahas tuntas berbagai update pada NMAX “TURBO”, termasuk benefit-nya dalam menghadirkan pengalaman berkendara di level tertinggi bagi konsumen,” ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
6 Pembaruan Mesin NMAX TURBO
YECVT
YECVT atau kepanjangannya Yamaha Electric Continuous Variable Transmission, sejatinya menjad teknologi yang sebenarnya harus digaungkan, karena pada sistem inilah yang bisa mengeluarkan sensasi tenaga secara instan layaknya ”TURBO”. Namun kan Yamaha perlu membuat produknya meledak sehingga dapat dikenal luas, terbukti kan di mana-mana viral NMAX TURBO.
Nah jadi YECVT merupakan teknologi yang menggantikan sistem CVT konvensional, dimana cara kerjanya memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal.
Karena YECVT merupakan perangkat berbasis kelistrikan,maka terdapat TCU, Actuator dan Sensor, yang mana komponennya mendapatkan garansi 2 tahun.
- Transmission Control Unit (TCU) : Mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU)
- ECVT Motor : menggerakan Pulley Primary
- Sensor Motor Position (Primary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU)
- Speed Sensor (Secondary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU
Kemudian untuk komponen enggerak YECVT sendiri terdapat Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun.
Diameter Pully juga di desain lebih besar 10mm, V-belt lebih lebar 0,8mm, dan Spring Secondary lebih panjang 48.7mm serta lebih keras 163 N pada area CVT NMAX “TURBO” sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif.
Terakhir pada sistem YECVT, yaitu adanya Riding Mode dengan 2 pilihan berkendara yang meliputi S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (untuk mobilitas perkotaan) serta Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3).
Body Cylinder
Ini mirip Yamaha LEXI, blok silinder NMAX terbaru dilengkapi blok mesin dengan boring yang super halus atau disebut (Mirror Bore Cylinder), tujuannya adalah meminimalisir gesekan dan mengurangi pengupan oli. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi.
Crankshaft & Rotor Assy
Poros engkol pada Mesin NMAX “TURBO” lebih panjang yaitu 301,4mm dibanding NMAX sebelumnya yang berada di 283,8mm. Perubahan ukuran tersebut terjadi untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor.
Rotor Assy alias spul alias Smart Motor Generator (SMG) kini menjadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm) maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr). Semakin ringan bagian rotor assy maka dapat mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif pada kenaikan torsi.
Camshaft
Bagian poros kem juga terkena pembaruan. Jika pada generasi NMAX sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
Hydraulic Tensioner
NMAX TURBO mengendong mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru, yang mana mendapat pembaruan pada bagian tensioner.
Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner.
Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.
Jalur Oli Baru
Adanya komponen YECVT pada NMAX “TURBO” maka dibuat pembaruan pada jalur oli baru. Jika pada NMAX sebelumnya jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja
Kini merambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.
Makanya kapasitas oli mesin NMAX TURBO kini bertambah mejadi 1 liter dari NMAX sebelumnya yang 0,9 liter.
