BMSPEED7.COM – Honda Genio 110 memang sudah dirilis PT Astra Honda Motor (AHM) pada 21 Juni 2019 lalu. Secara segmen motor dengan tagline #GEN_EKSIS itu masuk ke dalam segmen entry level yang secara langsung berhadapan dengan produk AHM itu sendiri yakni Honda Scoopy. Kenapa begitu? ya karena arah desainnya sama sama matic retro. Lantas apakah kehadiran Honda Genio menggangu penjualan Scoopy?
Mengenai pertanyaan tersebut, Marketing Manager Astra Motor Jateng, Budi Hartanto mengatakan bahwa kehadiran Honda Genio justru akan merapatkan segmen motor matic Honda sehingga akan menaikan jualan khusunya di Jawa Tengah.
”Ibarat pemain bola, kami mencoba merapatkan pertahanan. Sama seperti jualan, kita rapatkan segmen untuk memperkuat sekaligus merebound jualan (market share)”ujar Budi saat presscon diacara regional public launching Genio di Tegal, (31/8/19)
Karena sifatnya memperkuat, Budi menyebut kalau kehadiran Genio tidak menganggu Scoopy. Sebaliknya, dia akan menciptakan pasar tersendiri.
”Konsep Honda Genio itu beda dengan Scoopy, Genio itu fashionable dan casual sementara Scoopy itu fashionable dan Unique. Jadi Genio tidak mengambil pasar Scoopy. Karena sampai saat ini Scoopy sendiri masih inden”tambah Budi.
Dengan target Honda Genio sebesar 5,000 dan saat ini sudah berjalan di 4,000,Budi mengharapkan kalau Genio dapat memberikan pilihan tersendiri bagi konsumen Honda.
”Harapan kami kalau ada orang yang sudah bosen beli BeAT belinya Genio dan sekaligus mengambil segmen Mio jadi sambil menyelam minum air semuanya kita ambil”jelas Budi.
Yes, Honda Genio merupakan motor matic yang masuk segmen entry level. Sementara Honda Scoopy middle. Jadi logikanya ketika akan bersingungan semestinya pada segmen yang sama.
Meski bersingungan, Budi menyebut jika penjualan BeAT tidak turun.
”Kita sangat bersyukur, BeAT kita tidak turun, berarti kita mengambil punya tetangga. Feeling saya begitu. Kami meluncurkan produk menyesuaikan, sehingga lebih mendekati keinginan market makanya dengan mudahnya diterima konsumen”.
Last, market share Honda Jateng kini berada diangka 88%. Kontribusi motor matic sendiri di Honda menyumbang sebesar 93%. Sisanya diisi sport dan bebek/cub. Jika diurut, motor matic dengan harga dibawah 17 juta memberikan kontribusi 40%, harga 17-21 juta berkontribusi 35% dan motor matic dengan harga diatas 21 juta berkontribusi 25%. Gila juga ya penjualan motor matic, pantes saja banyak orang bilang, semua akan matic pada waktunya. 😀
Nah sudah jelas ya, kehadiran Honda Genio itu TIDAK menggangu penjualan Scoopy. Scoopy sendiri mempunyai kekuatan brand yang kuat bagi pecinta motor matic retro di Indonesia. Tak heran sejak diluncurkan 2010 silam hingga sekarang permintaan Scoopy terbilang cukup tinggi.
