bmspeed7.com – Seperti yang kita ketahui bersama, Honda CB150X sudah meluncur di Indonesia pada November lalu. Namun saya sendiri baru bertemu langsung kemarin atas undangan Astra Motor Jateng (21/12/21) .
Agenda dari undangan tersebut adalah test ride Honda CB150X, motor terbaru keluaran AHM yang lagi hot akhir tahun ini,Bro. Dan akhirnya nih, saya dapat melihat lebih dekat dan menjajalnya.
Nah,pada artikel kali ini saya akan membagikan cerita seputar first Impression dan test Ride Honda CB150X. Yah semoga dapat menjadi gambaran buat teman-teman yang masih penasaran hehe.
First Impression CB150X
Jujur, saya termasuk orang yang penasaran akan wujud nyata Honda CB150X, di foto soalnya mempunyai perawakan yang besar dan tinggi layaknya motor sport adventure touring pada umumnya.
Dan, begitu kemarin saya dikasih kesempatan untuk bertemu dan melihat langsung, saya dibuat takjub olehnya. Kalau bertemu wujud aslinya, Honda CB150X itu bentukannya bener-bener ngiblat dari Honda CB500X, motor petualang sejati yang siap gasspoll.
Dimensinya memang besar, hampir kaya CB500X hanya kaki-kaki aja yang kurang gambot. Datang sebagai produk pionir di kelasnya, untuk desain CB150X ini saya bilang sih ngga jelek namun perlu improve di masa mendatang, utamanya buritan belakang yang memang plek ketiplek dengan CB150R.
Sebenarnya sih ngga begitu jadi persoalan karena makin sering melihat akhirnya terbiasa juga, seakan memaklumi kekurangan dan kelebihan lainnya menutupi, hanya kalau berbeda terasa lebih eksklusif, ya ngga?
Secara keseluruhan untuk desainnya boleh saya bilang ”good job Honda”, ngga gampang lho menghadirkan motor murah dengan desain yang wah. Ngga salah kalau saya bilang CB500X versi paket hemat (PaHe). Honda memang tahu selera orang Indonesia, desain bagus adalah kunci.
Test Ride CB150X
Ergonomi
Saya mempunyai tinggi badan 157 cm, di atas Honda CB150X tentu jinjit balet. Namun menurut saya masih oke,artinya jangan isecure buat teman-teman dengan tinggi badan kaya saya. Bahkan nih, temen Blogger dari Solo,Mas Eko yang punya blog Satuaspal.com masih oke dengan TB 155 cm di atas CB150X.
Data di atas kertas untuk tinggi jok CB150X sendiri selisih 2,2 cm dari New CB150R, memang tidak terlalu tinggi,kelihatanya saja soalnya depannya itu jangkung hehe.
Ok kunci kotak on kemudian starter,seketika merasakan sensasi berkendara CB150X. Lagi lagi takjub,ini motor nyaman Bro….
Area stang tidak getar (padahal raisernya itu tinggi lho tapi meredam dengan baik) joknya empuk, posisi berkendara yang santai dikarenakan stang kemudi tinggi, lutut sejajar dengan lekukan tangki dan kaki sendiri pas di tengah-tengah antara body depan dan belakang.
Handling
Beralih soal handling, ini sih tipikal Honda sekali, mudah dikendalikan oleh pengendara. Untuk motornya sendiri tidak terlalu berat, selisih 4 kg dari New CB150R SE.
Buat belok kanan kiri begitu mudah, motor ngga ada gejala ngebuang kanan atau kiri,stabil dengan ban standarnya, IRC Road Winner RX01 yang punya kompon keras.
Pada sektor suspensi, di bagian depan disematkan Upside Down (USD) Showa Separated Function Fork-Big Piston (SFF-BP) yang memberikan perdaman yang baik baik ketika menikung maupun di jalanan yang tidak bagus. Kemudian untuk suspensi monoshock yang di belakang juga empuk dan ayunannya stabil.
Hmm, menarik banget seandainya dipakai touring di jalanan yang banyak tikungan, buat cruising sepertinya encess….
Dan terakhir adalah soal pandangan, semuanya jelas baik melihat ke depan, melihat informasi di speedometer serta ke kanan dan kiri.
Performa
Mesin
Untuk performa mesin boleh dibilang mirip dengan mesin motor sport 150cc Honda yang sudah berbedar. Karena memang basis mesinnya sama,power responsif pada putaran bawah menengah.
Trek di area De Tjolomadoe kemarin sangat pendek sehingga saya belum tahu power atasnya bagaimana, tapi Honda bilang power atasnya tidak sebagus CB150R maupun CBR150R,mapping berbeda sesuai dengan peruntukan motor sport adventure touring.
Mesin yang disematkan terebut menurut saya sudah cukup untuk dipakai touring dengan berbagai karakter jalanan di Indonesia. Baru sebatas feeling sih, karena belum ada kesempatan nyobain di jalan raya hehe.
Rem
Rem yang disematkan pada CB150X basisnya sama dengan motor sport cc kecil Honda lainnya, katakanlah CB150R, CBR150R dan CBR250RR. Master depan Nissin dengan diameter piston 1/2 atau 12,7 mm dengan kaliper 2 piston dan belakangnya pake master Nissin entah berapa diameter pistonnya (kalau ngga 11 mm ya 12,7 mm) dan kalipernya sendiri Nissin 1 piston.
Kedua cakramnya sudah menganut model wavy disc brake yang punya tampilan kece dan pelepasan panas yang lebih baik. Karakter remnya smooth dan pakem, feel ngeremnya asik menurut saya.
Kesimpulan
Dengan harga Rp 32,950,000 – Rp 33,450,000 OTR Jakarta atau Rp. 33.060.000 – Rp. 33.560.000 OTR Jawa Tengah, maka Honda CB150X terasa tidak begitu mahal dengan segala yang didapat, baik desain yang tidak pasaran, bahan pertama di kelasnya, fitur yang kekinian untuk menunjang touring, kenyamanan di saat mengendarainya dan power mesin yang cukup.
Itu untuk kelebihan, untuk kekurangannya tentu saja saya kurang memperdalam soal ini motor dikarenakan kemarin baru nyoba sebentar lalu hujan,yah semoga dapat dipertemukan kembali di lain waktu. Sama kekurangan yang saya sebut sebelumnya ialah soal buritan belakang yang memang bukan hal baru dan ditambah desain knalpot yang saya rasa perlu disesuaikan dengan CB150X, biar ngga sama dengan CB150R hehe. Hehe Itu aja sih first impression dan test ride CB150X dari saya,semoga bermanfaat | Mas Muslim.