BMSPEED7.COM – PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mengajak lebih dari 75 media dan blogger otomotif ke salah satu pabriknya yang berada di Pulogadung, Jakarta Timur pada akhir Agustus lalu.
Pabrikan berlogo garputala tersebut memperlihatkan kepada media dan blogger bagaimana proses produksi motor Yamaha dengan kualitas global. Ya, seperti yang kita ketahui bersama, Yamaha Indonesia ditunjuk oleh Yamaha Motor Corporation (YMC) Japan untuk memproduksi motor global seperti Nmax, XMAX, R25, MT25 dll.
Di sana, para media dan blogger dapat melihat seluruh line produksi motor Yamaha, baik dari sisi ketersedian material, proses produksi, durabilitas, teknologi hingga standar pengecekan kualitas. Kualitas proses produksi ini berperan penting untuk memenuhi kebutuhan market dan menjaga kepuasan konsumen dalam memanfaatkan keunggulan motor Yamaha.
Semisal dalam line produksi tersebut para media dan blogger dapat melihat proses produksi rangka motor Yamaha dengan berbagai jenis mulai dari delta box, underbone dan diamond.
Rangka delta box terdapat pada model Vixion, R15, MT15, XSR 155 yang merupakan motor sport favorit konsumen. Keunggulan delta box yaitu dibuat dengan mengadopsi teknologi balap Yamaha, material ringan, kokoh dan stabil untuk bermanuver.
Kemudian pada motor-motor matik Yamaha memiliki rangka underbone yang durabilitasnya tinggi, kokoh dan minim getaran, ringan dengan handling yang baik.
Dan untuk rangka diamond sendiri dapat ditemui pada R25 dan MT25, rangka diamond juga memiliki durabilitas tinggi serta kokoh dan stabil untuk bermanuver.
Proses produksi rangk sendiri meliputi pembentukan, pengelasan dan pengecatan CED (Cathodic Electro Deposition). Guna memastikan kualitas rangka Yamaha, dilakukan pengujian internal secara berkala sesuai standar Yamaha (hanya untuk unit yang masih diproduksi oleh YIMM). Jenis pengujian yaitu uji bensin, uji asam, uji minyak rem, uji ketahanan korosi dengan metode Salt Spray Test (SST) dan memastikan ketahanan dengan menjalankan uji daya tahan puluhan ribu kilometer.
Rangkaian pengujian tersebut untuk memastikan rangka yang berkualitas guna memberikan kepuasan terhadap konsumen.
Tidak hanya memperhatikan kualitas rangka dalam produksi di pabrik, Yamaha juga memberikan garansi rangka dan body part selama 1 tahun atau 12.000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dulu). Garansi dapat diklaim oleh konsumen di dealer-dealer resmi Yamaha dimana Service Advisor akan melakukan pengecekan motor. Yamaha akan mengganti rangka motor secara gratis jika kerusakan bagian tersebut bukan disebabkan oleh konsumen.
Salah seorang peserta media mengungkapkan pengalamannya melihat langsung proses produksi motor Yamaha.
”Dari aktivitas factory visit Yamaha, saya bisa mengetahui proses produksi motor Yamaha. Proses pada tiap line produksi dikontrol secara ketat sampai menjadi bentuk motor utuh sehingga meminimalisir atau mencegah terjadinya missed production. Dengan kontrol produksi yang ketat, dapat mencegah kemungkinan terjadinya keluhan dari konsumen. Tahapan proses produksi yang ketat menghasilkan produk yang bagus. Dari acara factory visit Yamaha, saya juga bisa melihat rangka motor Yamaha yang tebal, pengelasan dilakukan rapi pada bagian-bagian yang menjadi tumpuan beban sehingga lebih kokoh,” ungkap Nazar, peserta media.
Factory visit Yamaha ini juga diikuti oleh media dan blogger daerah yang merupakan kesempatan pertama kalinya bagi mereka berkunjung. Mereka mengapresiasi ajakan Yamaha yang memberikan pengalaman berkesan ini, seperti yang diungkapkan oleh blogger dari Jawa Timur yaitu Abdul Majid.
”Ada euforia bahagia yang saya rasakan dalam kunjungan pabrik Yamaha ini. Yang saya lihat, setiap line produksi punya bagian pengerjaan masing-masing didukung tiap pekerja yang punya skill bagus dan menguasai secara detail. Bahkan ada pekerja wanita salah satunya pada bagian perakitan mesin motor.
Serta melibatkan teknologi robot yang menandakan Yamaha mengikuti kemajuan teknologi. Dalam rangkaian acara ini, kami juga mendapatkan penjelasan mengenai kualitas rangka Yamaha yang benar-benar terjamin dibuat dari material dengan ketebalan 2,3 mm, pengecatan dengan metode celup (CED) yang mencakup sisi luar dan dalam rangka, dan drainase (proses pembuangan air) yang masuk ke dalam rangka sangat bagus, jadi bisa terhindar dari karat. Penjelasan dari tim Yamaha yang diperoleh dari factory visit ini menjadi edukasi yang bagus bagi media dan blogger,” tutur Abdul Majid.