SPBU Vivo Hadir Ditengah Ramainya Bisnis Retail BBM Di Indonesia

0
SPBU Vivo dijalan Cilangkap,Jakarta Timur

BMSPEED7.COM – bro dan sis sekalian,beberapa hari yang lalu viral sebuah foto stasiun pengisian bahan bakar umum aka SPBU dengan label asing,dia adalah Vivo! Eits, tapi bukan merek smartphone yang lagi nanjak pamornya itu ya,akan tetapi ini adalah sebuah perusahaan bahan bakar  yang juga mengusung label Vivo.

Yups,SPBU Vivo hadir ditengah ramainya bisnis retail BBM di Indonesia. Saat ini bisnis retail BBM sudah diisi oleh SPBU Pertamina sebagai market leader,disusul SPBU Shell,SPBU Total dan juga SPBU Petronas yang sekarang sudah jarang dilihat.

(Baca : Perbedaan BBM Jenis Premium, Pertamax, Pertalite Dan Pertamax Plus)

SPBU Vivo dikelola oleh PT.Vivo Energi SPBU Indonesia dibawah naungan PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI).

SPBU Vivo Tes Pasar Di Indonesia

SPBU Vivo hadir untuk pertama kali di Indonesia bertempat didepan Taman Flamboyan jalan Cilangkap Raya, Jakarta Timur. Ini mengindikasikan Vivo tengah mengetes pasar dengan mengenalkan secara terbuka ke masyarakat,hal itu bisa dibuktikan dari logo perusahaannya yang sudah dibuka.

Dengan demikian apakah SPBU  Vivo sudah mengantongi surat ijin usaha?

Menurut info yang dikutip dari Otomotif,surat izin usaha SPBU Vivo sudah diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui keputusan No. 5/1/IU-PB/ESDM/PMA/2017.

Hanya saja SPBU berlambang kepala burung tersebut belum mengantongi Surat Keterangan Penyalur (SKP) dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM sebagaimana Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 Tahun 2011, yang didalamnya mengharuskan semua penyalur harus mendapatkan Surat Keterangan Penyalur (SKP).

Artinya hingga artikel ini rilis,SPBU Vivo belum bisa beroperasi,termasuk pemberhentian uji coba yang dilakukan pada tanggal 18-19 September 2017.

“Hari ini, Ditjen Migas telah meminta kepada VIVO agar menghentikan kegiatan uji cobanya, termasuk menutup logonya,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) via Kompas,Rabu (20/9/2017).

Terkait permasalahan tersebut, Nepi sebagai pemegang licensi dari SPBU Vivo sudah memberhentikan kegiatan uji cobanya pada 19 September 2017.

“Atas permasalahan yang terjadi terkait tes operasi pada tanggal 18-19 September 2017, kami atas nama PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI) menyampaikan permohonan maaf dan telah menghentikan tes operasi per tanggal 19 September 2017,” tertulis dalam pernyataan resmi dari NEPI. via Antaranews.com.

Foto dibawah ini adalah kondisi dimana SPBU Vivo tidak dibolehkan beroperasi  sebelum mengantongi Surat Keterangan Penyalur (SKP).

Logo SPBU Vivo ditutup dikarenakan belum resmi beroperasi

Last,jika nanti resmi beroperasi,SPBU Vivo akan menjual BBM berjenis Revo 88,Revo 90 dan Revo 92. dengan demikian BBM yang dijual SPBU Vivo setara kualitasnya dengan Premium (RON 88), Pertalite (RON 90), dan Pertamax (RON 92). Semoga saja SPBU Vivo bisa segera beroperasi supaya dapat menjadi pilihan konsumen saat hendak mengisi bahan bakar untuk kendaraan kesayangannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here