BMSPEED7.COM – Motor sport fairing berkapasitas 150cc keatas umumnya tidak ada standar tengah seperti motor sport naked 150cc. Untuk itulah teman teman harus membeli stand/paddock agar ban belakang bisa terangkat sehingga memudahkan saat merawat rantai maupun saat mencuci motor. Mengenai hal ini saya percayakan Paddock ProjectONE V2.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli paddock adalah, teman teman harus memastikan di swing arm telah terpasang spool/jalu paddock, jika belum maka beli dulu hehe. Untuk motor sport 150-600cc umumnya pakai baut M8 yang kalau mengencangkan pakai kunci 12.
Untuk Honda CBR250RR sendiri agak ribet, karena lubang jalu spool ada dibawah swing arm sehingga diperlukan jalu/spool khusus, tidak seperti punya Yamaha R25 maupun Kawasaki Ninja 250 yang mudah ditemui dipasaran. Nah, karena saya ingin memasang paddock diujung swing arm, maka dibutuhkan chain adjuster yang selanjutnya dipakai dudukan spool paddock.
Review Paddock ProjectONE V2 Universal Belakang
Sesuai judul diatas, mengenai Paddock Honda CBR250R saya adalah merek ProjectONE made In RRC (People Republic of China). Untuk modelnya V2, perbedaan Paddock ProjectoONE V1 dan V2 terletak pada rodanya, kalau pertama rodanya cuma satu untuk tiap kakinya, sedangkan V2 rodanya 2 untuk masing-masing kakinya.
– Packaging
Pada saat pembelian, Paddock ProjectONE V2 dikemas sangat baik dengan kardus meskipun polos hehe. Karena Paddock ini menganut model lepas pasang, maka didalamnya terisi 5 komponen yakni :
- 4 baut untuk menyambung paddock
- Adjuster
- Penyangga/dudukan spool
- Kaki paddock (bagian depan)
- Pegangan Paddock (bagian belakang)
– Pemasangan
Pemasangan Paddock ProjectONE V2 sangat mudah teman teman, tinggal sambungkan bagian depan dan belakang kemudian dibaut pakai kunci L. Masing masing sisi mendapat 2 baut jadi totalnya ada 4 baut. Jika sudah teman teman tinggal pasang adjuster dan dudukan spool ke lubang yang telah disediakan.
– Kesan Memakai Paddock ProjectONE V2 di Honda CBR250RR
Kesan pertama saat memegang komponen demi komponen adalah sangat solid baik bagian besinya, roda, hingga las lasannya. Begitu diangkat juga rada berat tanda besinya lumayan tebel. Untuk catnya dilabur hitam doff yang kalau dipegang memberikan grip sehingga tidak licin. Oia, warna hitam doff juga memberikan kesan garang lho teman teman.
– Kemudahan Pemasangan dan Melepas Paddock Di Motor
Dengan paddock ProjectONE, mengangkat roda belakang motor Honda CBR250RR bukanlah perkara sulit meskipun dilakukan sendirian. Mulanya atur dulu dudukan spool di paddock hingga fix dengan jalu/spool dimotor. Kemudian kencangkan adjuster/pengatur dudukan paddock.
Dalam proses ini pastikan standar samping dalam keadaan turun namun posisi motor dalam keadaan tegak. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengaturan dudukan spool di paddock /batang penyangga dengan spool dimotor teman teman.
Jika dirasa sudah fix, batang penyangga langsung diarahkan ke spool kemudian langsung diberikan beban. Seketika roda belakang akan terangkat dengan sempurna. Pada saat keadaaan motor ter-paddock/ terstandar tengah, saya coba senggol motor ternyata masih solid meski ada sedikit goyangan hehe.
Saat proses pelepasan juga mudah, pastikan standar samping masih turun. Kemudian pegang buntut motor sembari lepas paddock secara perlahan lahan dari motor.
Note : jika takut saat pemasangan dan melepas paddock di motor, saya menyarankan untuk dibantu teman buat megang bagian depan motor hehe. Karena takutnya oleng dan motor malah rebahan hehe
Last,harga Paddock ProjectONE V2 universal untuk belakang pada saat saya beli berada dingka Rp 1.000.000 (exclude ongkir). Awalnya harga tersebut dirasa mahal untuk sebuah paddock, tapi begitu barangnya sampai emang top kualitasnya. Apalagi pas udah pakai di motor Honda CBR250RR puas banget.