Kapok Pakai Perkakas Berkualitas Rendah, Ini Efek Negatifnya

bmspeed7.com – Buat teman-teman yang doyan ngoprek motor di rumah, perkakas atau kunci tentunya tidak dapat dipisahkan.

Ya karena dengan perkakas lah kita bisa bongkar dan pasang komponen demi komponen 😃. Nah mengenai perkakas, teman-teman harus memilih yang pasti pasti aja,jangan sampai kaya saya,kapok setelah pakai perkakas berkualitas rendah atau sering disebut abal-abal.

Jujur aja,sebelumnya saya tidak pernah beli perkakas,semua perkakas itu yang beli bapak. Bapak sendiri belinya yang seadanya. Maksudnya dari segi merek tidak ngetop,material yang dipakai mudah berkarat dan mudah lecet serta kualitas pengerjaan yang tidak presisi.

Karena perkakas di rumah seadanya,akhirnya saya pakai dong, nah disinilah saya mendapati fakta bahwa perkakas abal-abal tidak bagus untuk dipakai. Berikut alasan dan efek negatifnya.

Alasan Jangan Pakai Perkakas Berkualitas Rendah

Lemahnya Torsi

Penting bagi sebuah perkakas mempunyai torsi/daya puntir yang bagus,hal ini karena berkaitan dengan pembebanan moment yang menghasilkan daya rotasi/putar.

Perkakas abal abal atau kualitas rendahan berdasarkan pengalaman saya sendiri itu tidak sanggup memutar (melepas) sebuah baut yang keras. Pun ketika mengencangakannya, sering kali perkakas tersebut tidak mampu mencengkram baut yang kemudian meleset.

Kualitas Material Rendah

Mengapa merek perkakas abal abal dijual murah? Salah satu faktor adalah karena rendahnya kualitas material. Sepenglihatan saya, material yang dipakai di perkakas abal-abal itu seperti besi cor coran. Hal inilah yang kemudian membuat perkakas mudah berkarat,mudah cacat dan kemapuan torsi yang rendah.

Sementara perkakas berkualitas tinggi, untuk material yang dipakai terdiri dari beberapa campuran mulai dari baja, chrome vanadium (Cr-V) dan chrome molybdenum (Cr-Mo).

Kualitas Pengerjaan Rendah

Jika diperhatikan lagi,perkakas abal abal itu mempunyai build quality dibawah perkakas yang bermerek mulai dari dimensi yang lebih kecil,lekukan atau bentukannya kurang proporsional dan terkesan ringkih serta ketika dipegang tidak user friendly.

Reputasi Merek Tidak Jelas

Perkakas dengan merek ternama pada umumnya mempunyai kualitas yang baik dan akan dijaga sampai kapan pun,karena di situlah letak nilai jualnya.

Beberapa merek perkakas terpercaya adalah Tekiro, Krisbow, Dewalt, Stanley, Snap-On, Tekton, Proto dan lain sebagainya.

Perkakas berkualitas rendah sebaliknya, merek tidak jelas, informasi produk di website dan sosmed tidak ada. Apalagi dari segi rekomendasi oleh para reviewer, rasanya reviewer juga mikir-mikir ngasih rekomendasi produk berkualitas rendah ke pembaca atau penontonnya.

Jadi buat teman-teman, beli perkakas mending yang bagus sekalian,mahal dikit tidak apa apa lah. Kalau saya menganggapnya sebagai invetasi, karena bisa dipakai untuk jangka panjang.

Efek Negatif Pakai Perkakas Berkualitas Rendah

Baut Mudah Slek/Dol

Lanjutan dari poin pertama soal alasan jangan pakai perkakas berkualitas rendah,ketika sebuah perkakas atau kunci tidak dapat melepas dan mengencangkan baut,yang terjadi adalah baut akan slek atau dol,susah dilepas dikarenakan permukaannya sudah cacat sehingga daya cengkram perkakas ke baut berkurang.

Kalau sudah begini akan merepotkan mekanik atau bahkan kita sendiri ketika membongkar dan memasangnya. Tapi hal tersebut tidak akan terjadi jika mengunakan perkakas berkulitas tinggi dan terjamin, melepas baut dan mencengangkan baut begitu mudah. Jika baut keras pun cukup perkakasnya dikagetin nanti juga kendor bautnya.

Dan pengalaman saya, baut yang cacat juga masih bisa dilepas dan dikencangkan oleh kunci berkualitas tinggi. Tapi saran saya jika bautnya sudah cacat parah mending ganti yang baru saja.

Ok sampai di sini saja curhatan saya seputar ”kapok pakai perkakas berkualitas rendah”. Saya sudah tobat dan dari kemarin-kemarin mulai nyicil perkakas yang berkualitas oke punya :D. Btw, kalau ada teman-teman yang punya pengalaman serupa boleh komen di bawah yak. 🙂

Baca Juga : 6 Jenis Bahan Knalpot, Ini Kelebihan dan Kekurangannya