bmspeed7.com – Sistem pengereman merupakan komponen vital pada sepeda motor, fungsi untuk memperlambat laju kendaraan.
Oleh karenanya,penting untuk mengecek komponen pada sistem pengereman sepeda motor, terlebih jika motor yang kita pakai untuk beraktivitas sehari hari. Maka perlu mendapatkan perhatian serius.
Dalam sistem pengereman ada 2 tipe rem yang umum terpasang pada sepeda motor yaitu cakram dan tromol.
Meskipun cara kerja keduanya berbeda, namun pada intinya punya fungsi yang sama yaitu memperlambat laju kendaraan. Nah, dari keduanya punya persamaan nih, yaitu adanya komponen kampas rem.
Baca Juga : Bikin Pakem, Ini Pilihan Selang Rem Braided Steel Untuk Motor
Fungsi Kampas Rem
Kampas rem-lah yang menjadi garda terdepan dalam memperlambat laju kendaraan, dia menjepit piringan (disc) atas perintah piston pada kaliper yang sebelumnya digerakan oleh fluida yang ditekan lewat master rem.
Itu untuk rem cakram,sementara pada sistem rem tromol, komponen kampas rem digerakan secaka mekanikal oleh pedal sehingga dapat menekan permukaan tromol bagian dalam,sehingga tromol akan sulit bergerak dan akan memperlambat laju kendaraan.
Nah, yang namanya kampas rem (brake pad dan brake shoes) lama kelamaan dipakai akan aus alias permukaannya menjadi tipis akibat terjadinya gesekan.
Oleh karena itu teman-teman wajib untuk memperhatikan kondisi komponen tersebut karena menyangkut kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
“Sangat penting untuk mengecek kendaraan kita dalam kondisi siap dikendarai, salah satunya dengan mengecek bagian rem yang memiliki tugas utama yaitu menurunkan laju kecepatan kendaraan hingga berhenti. Rem juga bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan selama berkendara, sehingga untuk #Cari_Aman, ada baiknya kita selalu mengecek rem sebelum berkendara,” ujar Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Cara Mengecek Keausan Kampas Rem
Rem Cakram
Ada 2 cara dalam mengecek keauasan kampas rem pada tipe cakram, pertama adalah feel pengereman yang semakin dalam ketika menekan tuas rem. Pada tahap ini biasanya terjadi penurunan kapasitas minyak rem pada tabung minyak rem di garis lower atau di bawahnya.
Nah yang kedua bisa langsung dintip pada kaliper, ketahuan banget sih kalau kampas rem udah tipis, dengan begitu kita bisa segera untuk melakukan penggantian. Oh iya,untuk ketebalan kampas rem cakram sendiri tidak kurang dari 3,5 mm. Selanjutnya jarak bebas tus remnya adalah kurang lebih 20-30 mm, jarak tersebut diukur saat tuas rem belum tersentuh hingga mulai terasa bekerja.
Rem Tromol
Tanda kampas pada rem tromol sudah aus biasanya ketika pedal rem ditekan terasa dalam , keluar bunyi dan bahkan dapat mengeluarkan bau terbakar akibat minimnya kampas rem bergesekan dengan permukaan tromol.
Indikasi di atas dapat dipastikan kampas rem sudah tipis, maka harus dibongkar dan diganti dengan yang baru. Jika teman-teman tidak mengerti dalam pembongkaran dan pemasangan, lebih baik dibawah ke bengkel umum terpercaya atau sekalian dibawa ke bengkel resmi sesuain merek motor, jika motor Honda ya dibawa ke AHASS, jaringannya sangat luas bahkan di setiap kecamatan sudah ada kok.
Oh iya, untuk mengecek langsung kampas rem selain dari kasat mata ketika dibongkar adalah dengan mengukur secara langsung dengan alat jangka sorong. Kita dapat mengukur diameternya, untuk untuk tromol motor matic tidak lebih besar dari 131 mm, motor bebek tidak lebih besar dari 111 mm. Kemudian yang perlu diperhatikan juga adalah Selanjutnya adalah jarak bebas (freeplay) pedal rem kurang lebih 20-30 mm dan jarak ini diukur saat tuas atau pedal belum tersentuh hingga mulai terasa bekerja.
Dengan mengecek kampas rem secara berkala akan menjadikan berkendara kita menjadi lebih nyaman dan aman karena sistem bekerja dengan baik. | Mas Muslim