BMspeed7.com – sobat sekalian…gelaran ARRC memang baru saja usai digelar 6-7 Agustus kemarin. Nah,tentu setiap balapan menyisahkan kisah yang acap kali melipir ke meja redaksi. Seperti halnya kedua pembalap dari tim Yamaha Racing Indonesia yang kebetulan mempunyai cerita seputar kendala ban belakang hingga pebalap yang pernah lebaran dimarkas Rossi ini harus puas diposisi empat race
2 kelas Asia Production (AP250) di ARRC,Sentul.
Dia tak lain adalah murid Valentino Rossi,Imanuel Pratna,kegagalan merebut podium disebabkan kendala ban belakang saat menikung di tikungan terakhir sirkuit Setul, terlihat ban belakang motor Immanuel tampak goyang.
“Ban belakang mulai habis saat masuk tikungan terakhir. Saat itu, motor mulai goyang dan bergeser. Sayang sekali
itu terjadi di saat krusial.Saya hanya terpaut 0,0058 detik saja,” katanya kepada wartawan.
Akibat gagal podium,Race 2 kelas AP250 sendiri dimenangkan oleh pembalap asal Thailand Apiwat Wongthananon dari Yamaha
Thailand Racing. Dia mencatatkan waktu terbaik 21 menit 51,097 detik. Lantas disusul posisi dua oleh pembalap asal Jepang, Takehiro Yamamoto.
Ouh iya,sebelumnya pada Race 1 AP250 Imanuel Pratna juga gagal gaet podium,lantaran ia finish diposisi ke-5
Ternyata tak hanya Imanuel saja sob,masih ada satu lagi murid asuhan Rossi yakni Galang Hendra Pratama,pebalap bernomor 99 ini harus puas diposisi ke-7 pada Race 2 AP250 dari sebelumnya gagal finish di Race 1 AP250. Lagi lagi pebalap yang biasa disapa penggemarnha dengan GHP99 ini mengeluhkan motornya.
“Hari ini saya bisa finis, tapi motor tidak bertenaga. Saya berharap bisa meraih hasil lebih bagus di seri 5 di India
Oktober mendatang,” katanya.
So, ARRC kelas AP250 yang dihelat di Sentul International Circuit dimenangkan oleh pembalap asing baik race 1 maupun race 2. Musuh utama pebalap indonesia ialah pebalap Thailand dan Jepang. Kedua pebalap tersebut sering kali berjibaku dengan pebalap indonesia hingga finish.
Pertamax
Suwun om