
BMSPEED7.COM – Seperti teman teman ketahui, PT Astra Honda Motor (AHM) pada minggu ke-4 di Bulan September kemarin mengirimkan 5 Instruktur Safety Riding untuk kemudian berlaga di The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang pada 3-4 Oktober 2019 mendatang.
Nah, gelaran tersebut kini telah usai. Dan seperti biasanya,Instruktur Safety Riding Indonesia berhasil mempertahankan tradisi juara. Pada tahun ini, AHM meraih juara pertama di kelas 400cc lewat Ibnu Fachrizal, instruktur safety riding asal Astra motor Samarinda.
Pertahankan Tradisi Juara di Jepang
Ibnu Fachrizal berhasil meraih point 2.688, sekaligus mencatatkan dirinya menjadi yang terbaik pada Overall Group CB400. Pada kategori Overall Group CB400, Ibnu meraih poin tertinggi dibandingkan dengan instruktur asal Jepang serta mengalahkan catatan poin dirinya di tahun lalu.


Kemudian I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar meraih peringkat ke-3 di kelas 400cc dengan raihan poin 2.276.
Sementara itu, Samsul Falah dari main dealer PT Wahana Makmur Sejati berhasil meraih juara ke-4 di kelas 125cc dengan raihan poin 2.164. Pemuda asal Tangerang ini mengatakan, ujian braking menjadi tantangan berat ditambah aspal yang lebih licin dari lokasi uji lainnya.
“Prestasi para instruktur ini menjadi sebuah kebanggaan bagi AHM serta membanggakan bagi Indonesia. Kami berharap ilmu keselamatan berkendara yang di dapatkan pada gelaran ini, dapat di tularkan oleh para instruktur kepada masyarakat Indonesia khususnya para pengguna sepeda motor,” ujar Andy Wijaya ,Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
The 20th Safety Japan Instructors Competition 2019 diikuti oleh berbagai negara di di Dunia yaknii yakni Jepang, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, India, Taiwan, Australia dan Brazil.
(Baca : Setelah Indonesia, Honda Genio dan ADV 150 Rilis di Filipina)
Peserta diuji seputar pengetahuan keselamatan berkendara dan skill riding melalui ujian praktik. Dalam uji praktik, para peserta diuji keterampilannya dalam berkendara mencakup teknik pengereman, keseimbangan serta pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar dalam berbagai kondisi dalam sesi praktik braking, slalom course dan low speed balance.
Mereka juga diuji mengenai edukasi keselamatan berkendara. Pada ujian edukasi, para peserta dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengajar dalam berbagai kasus yang diberikan oleh tim juri.