BMSPEED7.com – sobat sekalian…jika diperhatikan hampir keluaran motor baru sudah mengusung sistem pengabutan Injeksi,bahkan nih ya Suzuki Satria yang setia dengan karburator pun ikut beralih ke sistem injeksi. Ya,karena memang teknologi ini diklaim lebih hemat bahan bakar plus ringan soal perawatan tidak seperti motor karburator. Lantaran kecanggihan sistem injeksi memunculkan statement di masayarakat luas mengenai tidak boleh kehabisan bahan bakar di motor injeksi,lantas benarkah demikian..ngeri juga ya sob!
Baca Juga :
- Pengertian Arus AC dan DC Pada Sepeda Motor Beserta Kelebihan dan Kekuranganya…
- Penjelasan Mengenai Lampu HID
- Cara Memasang Lampu HID Projektor Pada Motor
- 10 Motor Yang Disuntik Mati (Discontinue) Sepanjang 2016
Ternyata fakta motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin memang benar demikian sob! hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Muhammad Abdul Wakhid selaku kepala mekanik AHASS CMM bahwasanya bahan bakar adalah penyuplay tenaga dari motor itu sendiri dan jika bahan bakar kosong maka akan merusak pompa bahan bakar dan ini bukan hanya dimotor sistem injeksi saja namun juga untuk sistem kaburator hanya saja penanganan berbeda karena sistem injeksi sudah terintegrasi dengan sistem komputer dan jika terjadi hal tersebut maka harus dibawa ke bengkel resmi.
Jadi pada sistem injeksi ini ada sebuah komponen bernama pompa yang berbentuk dinamo. (makanya tak heran ketika kunci kontak on pasti berbunyi ngingggg) Dan dinamo ini membutuhkan pendinginan melalui bahan bakar,Nah,ketika bahan bakar habis maka pompa akan mengakibatkan kerusakan sistem injeksi yang lebih parah.
“Karena sistem injeksi itu penyuplai bahan bakar ke mesin dengan menggunakan pompa dan itu berbentuk dinamo jadi membutuhkan pendinginan, pendinginan itu sendiri didinginkan oleh bahan bakar, jadi pada saat volume bahan bakar sudah kosong pastinya dari pompanya jadi bekerja lebih berat karena tidak ada pendinginnya. Kerusakan bisa terjadi di pompa bahan bakar karena pada saat bahan bakar kurang, umur dari pompa bahan bakar berkurang juga,” jelas Abdul.
So,bagi pemilik motor injeksi alangkah baiknya jangan sampai si motor kehabisan bahan bakar,isilah kembali bahan bakar sekiranya sudah mau habis,dan jika sampean sering bepergian jauh pastikan isi bahan bakar full tank. Dan memprediksi kemungkian habis bahan bakar untuk SPBU berikutnya.
Semoga berguna yak,Suwun puol sudah baca dan sebarkan artikel ini.
Penulis : Mas Muslim
^_^Kontak BMSPEED7.Com^_^
- Email : [email protected]
- Facebook : bmspeed7.wordpress.com
- Twitter : @masmuslim7
- Instagram : BMSPEED7
- WhatsApp : 0856-9282-5308
kalo di motor2 jadul yang cuma mengandalkan elevasi (selisih ketinggian tangki dengan pemasok bahan bakar) dan isapan dari membran vakum, bensin habis masih aman, cuma kan sekarang rata2 motor2 sudah pakai rotex (pompa bensin kaya di mobil), jadi kalo bensin habis, membran rotexnya bisa sobek dipaksa oleh sedotan piston rotexnya.
Komennya joss om,
joss tapi belom tentu bener lho ya, soalnya saya bukan ahli.
kalo joss tulen kaya alm. Om Chia atau Bung Benny Djati Utomo pasti bakalan diminta jadi inputer dan pengawas teknis tim motoGP wkwkwkwkwk
Aetikelnya agak menyesatkan, oantesan dikasih link ini
Artikel ini langsung menjugment kalau bensin habis maka sistem injeksi rusak…
Mitos…
Yg punya blog setahu sy lunya motor injeksi, tes langsung aja sendiri motor mogok sampai kehabisan bensin, lalu apa akibatnya…
Itu saja…
Dan lihat para media dan blogger yg tes konsumsi bbm dengan cara dites sampai motor mogok, apakah motor rusak???
Di artikel ini Seolah2 mootr injeksi jadi menyeramkan
Ini jawaban versi pabrikan yg benar
https://motorplus.gridoto.com/read/04120496/mitos-fuel-pump-motor-injeksi-rusak-jika-bensin-habis?page=all
Wah ini….