Dukung SMK, Yamaha Indonesia Sabet Penghargaan Kemendikbud RI

0
M Abidin Yamaha Indonesia
M.Abidin sebagai perwakilan Yamaha Indonesia saat menerima penghargaan Kemendikbud

BMSPEED7.COM – PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. (YIMM) menyabet penghargaan dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) atas dukungan terhadap SMK di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara yang bertema “Solusi Mengatasi Pengangguran Lulusan SMK” yang berlangsung di Jakarta, Rabu (05/12).

Sejak tahun 2003 Yamaha Indonesia secara konsisten mendonasikan unit sepeda motor sebagai bahan ajar. Kemudian sejak tahun 2013 Yamaha Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 700 SMK dalam penyampaian materi Khusus Yamaha (KKY) dengan 49 diantaranya menjadi Kelas Khusus Yamaha yang mendapatkan support standarisasi Ruang Praktik dan Kurikulum standar Yamaha Technical Academy (YTA). Hingga tahun 2018 Kelas khusus Yamaha telah meluluskan lebih dari 4000 siswa.

Hal yang dilakukan Yamaha Indonesia merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Republik Indonesia No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia. Sebagai upaya nyata dalam menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap kerja Yamaha Indonesia terus melakukan kerja sama dengan berbagai SMK. Terakhir di Semarang, Yamaha Indonesia mendonasikan unit sepeda motor kepada 17 SMK di Jateng dan DIY.

(Baca : 17 SMK di Jateng dan DIY Terima Donasi Motor Dari Yamaha Indonesia)

GM Aftersales & Motorsport YIMM, M. Abidin, menyatakan penghargaan ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Indonesia. M. Abidin juga menyadari bahwa SMK tengah menghadapi tuntutan perkembangan industri yang pesat. Untuk itu, perusahaan harus mengambil peran untuk membangun link and match antara vokasi dengan industri.

“Hingga saat ini lebih dari 13.000 SMK tersebar di seluruh Indonesia. Namun, SMK punya tantangan seperti sarana pembelajaran yang tertinggal dari perkembangan industri sepeda motor atau kompetensi Lulusan tidak match dengan kualifikasi Yamaha. Yamaha Indonesia mengambil peran untuk menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan industri. Selama 15 tahun kami terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan SMK di Indonesia,” M. Abidin menjelaskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here