bmspeed7.com – Astra Honda Racing Team (AHRT) membeberkan perbedaan cara merawat motor balap dan harian. Seperti yang kita tahu,tahun 2020 menjadi tantangan tersendiri hampir di semua sektor,tak terkecuali dunia balap.
Karena pandemi covid 19,yang terjadi adalah balapan batal digelar. Inilah yang menjadi perhatian serius mekanik AHRT berkenaan dengan perawatan motor balap.
Cara merawat motor balap pada dasarnya sama seperti motor harian, hanya memang perlu diperhatikan secara khusus. Ini dikarenakan menyangkut faktor beban dan rentang kerja teman-teman.
”Semua motor balap, bahkan yang dikembangkan dari motor produksi massal, harus menanggung beban kerja jauh lebih tinggi ketimbang motor harian. Beban kerja ini sangat mempengaruhi usia pakai berbagai suku cadang. Ini yang wajib diketahui sebagai dasar melakukan perawatan,” ujar I Made Yoga Widnyana, Chief Mechanic AHRT.
Sebagai contoh nih,batas pemakaian rantai motor balap Honda CBR250RR untuk ajang AP250 dan ARRC hanya 650 km saja. Jika sudah melewati angka tersebut maka akan diganti. Penggunaan spart parts dalam km tersebut juga berlaku untuk komponen lainnya, seperti gear, mesin, oli dan lain sebagainya.
Kemudian karena motor balap dituntut memeberikan performa terbaik di lintasan, maka rentang kerja parts yang bisa diatur menjadi sempit karena meyesuaikan dengan kebutuhan motor yang spesifik.
Sebagai contoh adalah untuk temperatur mesin itu berada di angka 70-85 derajat celcius. Jika terlalu dingin performa kurang optimal. Dan sebaliknya, jika terlalu panas maka berpotensi membuat parts mesin rusak.
Perawatan Motor Balap
Jika motor harian ketika tidak dipakai cukup dicuci,standar tengah/paddock dan ditutupi,maka untuk motor balap harus dilepas semua komponennya baik dari main frame,sub frame, mesin, suspensi, rem, roda,kabel kelistrikan dan parts terkait.
Untuk komponen yang bukan kelistrikan akan dicuci bersih dan dikeringkan. Sementara untuk mesin ketika diturunkan maka akan dibongkar alias over haul untuk pengecekan mesin, pembersihan, dan juga tune-up agar mesin selalu dalam keadaan prima.
Kemudian untuk komponen kelistrikan seperti kabel-kabel cukup dibersihkan, namun untuk aki perlu dilakukan pengecesan terlebih dahulu sebelum disimpan. Dan jika akan dipakai,maka terlebih dahulu cek tegangan baterai.
Radiator, motor balap tidak pakai coolant seperti motor harian. Pakainya air biasa, nah ketika akan disimpan dalam waktu lama maka dikuras terlebih dahulu.
Begitu pula dengan bensin di dalam tangki, harus dikuras dulu sebelum disimpan untuk mencegah teroksidasi/ terpapar udara luar maupun zat kontaminan lain dalam waktu lama. Jika bensin yang sudah teroksidasi maka kinerjanya kurang optimal.
Terakhir,untuk oli di dalam mesin sendiri tidak jadi masalah untuk tetap berada di dalamnya. Hanya yang jadi perhatian adalah kualitasnya,karena masa pakai oli (contoh di CBR250RR) itu hanya 500 km. Dan jika melewati usia pakai tersebut akan diganti. Ini dimaksudkan untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh sirkulasi oli yang sudah terkontaminasi.
Mas Muslim | @bmspeed7