BMSPEED7.COM – Motor yang nyaman ketika dikendarai adalah dambaan setiap pengendara motor alias biker. Untuk itu teman teman perlu melakukan perawatan yang tepat secara berkala. Soal ini, biasanya sih di bengkel resmi sudah dicek oleh mekaniknya untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada konsumennya. Nah bagaimana jika teman teman ingin melakukan pemeriksaan dirumah? tentu saja bisa.
Technical Service Function, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) memberikan tips perawatan sepeda motor. Utamanya adalah pengecekan 3 komponen penting yang berkaitan dengan kenyamanan sepeda motor yaitu komstir, shockbreaker dan bearing roda. Jika salah satu dari tiga komponen tersebut terganggu, dipastikan akan membuat keamanan dan kenyamanan berkendara akan berkurang.
Nah berikut ini adalah beberapa tips menjaga sekaligus mendeteksi gangguan ketiga komponen tersebut.
Komstir
- Komstir yang bermasalah akan menimbulan bunyi aneh ketika direm. Bunyi tersebut pertanda penyetalan yang kendor dan perlu dikencangkan.
- Komstir dalam kondisi baik dapat dicek saat diam. Posisikan standar utama, gerakakn stang kekiri dan kanan dan harus bergerak lancar tidak berat ataupun seret.
- Jika ada kendala muncul, segera datangi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) karena penyetelan komstir menggunakanbeberapat kunci spesial.
Shock Breaker
- Shock yang masih baik memiliki tingkat rebound (mantul) yang baik.
- Jika ada rasa keras ataupun rebound tidak baik maka perlu pengecekan kebocoran sil dan kondisi per.
- Adanya rembesan minyak pada batang shock, dipastikan shockbreaker tersebut mengalami kebocoran.
- Setelah melewati debu dan hujan, bersihkan batang shock agar kotoran tidak menempel yang dapat membuat bocor sil shocbreaker.
- Pengecekan dan perawatan sama untuk shockbreaker bagian belakang, namun shock breaker belakang yang sudah bocor ataupun keras jadi pertanda untuk penggantian part baru.
Bearing Roda
- Putar roda dengan daya sedang, dan pastikan roda berputar lancar.
- Pegang roda dengan tangan kanan, sedang tangan kiri pegang suspensi. Gerakkan roda ke arah samping kanan-kiri. Jika bisa bergerak atau terdapat celah maka kondisi bearing sudah tidak maksimal.
